Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Harapan bagi Peserta LDKS

LDKS adalah kependekan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan tujuan LDKS adalah untuk melatih sifat kepemimpinan yang ada dalam diri siswa. Sifat kepemimpinan memang sudah terkandung dalam diri setiap manusia. Namun, apakah setiap orang sudah bersikap sebagai pemimpin? Maka dari itu, untuk melatih sikap kepemimpinan, diadakanlah LDKS. Selain dipersiapakan dan dilatih sikap kepemimpinan, ada beberapa sikap yang diharapkan akan terbentuk dalam diri siswa. Disiplin, tanggung jawab, jujur, dan percaya diri adalah hal yang diharapkan oleh kepala sekolah saya kepada anak kelas sepuluh yang nantinya akan melaksanakan kegiatan LDKS. Lalu, adapula kekompakan, kerja sama, serta empati di dalam kelompok untuk membangun rasa kepemimpinan siswa. Siswa diharapkan mendapat perubahan setelah kegiatan LDKS ke arah yang lebih baik. Keberhasilan LDKS menjadikan siswa orang  ke depannya berguna bagi nusa dan bangsanya.

Pemuda Harus Ingat

Mungkin sudah hampir tidak terbesit lagi kejadian bersejarah itu. Saat sumpah yang bergelora diucapkan. Namun, pastilah sangat disayangkan jika berpuluh tahun setelahnya dilupakan. Ini adalah janji yang harus selalu diingat dan diwujudkan. Sulit memang, benar apa yang diucapkan presiden pertama kala itu. Perjuangan kita akan lebih berat. Namun, saya katakan sekali lagi. Ini adalah janji yang harus selalu diingat lalu diwujudkan. Bagaimanakah cara untuk selalu mengingat tanah tumpah darah kita? Saya rasa kita harus menelaah bumi pertiwi kita sendiri. Lihatlah keadaan sekarang. Coba renungkan dan pikirkan apa yang sebaiknya kita lakukan. Atau lihatlah kawanmu sendiri, adakah kamu bersatu dengan mereka? Adakah kamu merasa senasib sepenanggungan? Atau renungkan apa yang kamu ucapkan. Adakah ia mencerminkan bangsamu? Adakah ia sudah baik dan benar?

Fabelku

Monyet dan Madu Karya Cahya A. P. Alkisah, hiduplah hewan-hewan di hutan. Mereka dipimpin oleh Singa sebagai rajanya. Raja akan memberikan hadiah yang bagus-bagus untuk setiap hewan yang melaksanakan tugas. Monyet juga ingin hadiah yang bagus-bagus itu. Akhirnya ia menghadap Raja. Ia menawarkan diri kepada Raja untuk melaksanakan tugas. Raja memberinya tugas untuk membawakanbarang dari musang. Monyet kecewa, ia tidak menyangka bila tugas yang diberikan padanya hanyalah tugas yang kecil. Monyet pun menyanggupi tugas tersebut. Saat tiba di rumah musang, ia diberi bungkusan oleh musang yang sembari  memperingatkan monyet agar tidak melakukan tiga hal.  Pertama, ia tidak boleh mengendus baunya. Kedua, ia tidak boleh mengintip apa yang ada di dalamnya. Ketiga, isi dari bingkisan tersebut tidak boleh hilang secuil pun. Selama di perjalanan, monyet terus bertanya-tanya akan isi dari bingkisan tersebut. Ia pun mengendusnya sedikit. Ternyata ada bau yang sangat harum kelua...

Puisiku di Oktober Hari Kedua

Akupun Merayakannya Karya Cahya A. P. Hari ini terasa berbeda Lihatlah mereka yang tergesa Corak yang indah melingkupi mereka Apa yang mereka kenakan? Apa yang sedang mereka rayakan? Batik Itulah jawabannya Salah satu khazanah kekayaan budaya Dirayakan di Oktober hari kedua Kau lihat pada diri hamba? Hambapun memakainya Walau sederhana Dan terkesan ala kadarnya Tapi tetap bagus, ya?